Postingan

Puisi Tahun Hijriah

Tahun Hijriah Karya D2M Detak jam terus berdetak Mengiringi waktu berlalu Perjalanan hari terus berputar Lembaran kalender Islam pun berganti tahun Masa akan terus berganti Masa lalu menjadi pelajaran Masa yang akan datang menjadi harapan Masa-masa penuh tantangan Tak kan resah diriku Hadapi masa harapan Masa penuh tantangan Ku tak gentar, jiwa berkobar Tekadku cerdas dan berilmu Menjadi pribadi berakhlak mulia Kuat pantang menyerah Pantang menjadi beban Tahun baru hijriah yang akan ku langkah Kan kujadikan masa kebangkitan diri Menjadi insan unggul Demi Indoonesia maju Ya....Alloh Engkau Maha mengetahui Bimbinglah aku... Agar sukses dunia akhirat Aamiin Kawanku..... Selamat tahun baru Hijriah 1442

Mengapa Sekolah Tutup

Tidak sedikit orang yang mengatakan; Pasar di buka, mall di buka, tempat wisata di buka, bioskop di buka, tapi mengapa sekolah belum di buka. Itulah sederet pertanyaan (ocehan) sebagian orang. Sekolah tidak bisa disamakan dengan tempat-tempat di atas. Tempat-tempat tersebut tidak wajib didatangi dan tidak harus datang tiap hari, tidak demikian dengan sekolah. Bila sekolah dibuka dimasa pandemi, anak-anak harus wajib hadir, bila terdeteksi satu orang, maka akan berakibat kegelisahan, ketidaknyamanan dan hiruk pikuk lainnya yang akan teralami. Kemudian yang akan disalahkan adalah pihak sekolah terutama para guru karena dianggap tidak dapat menjaga puluhan anak yang ada di kelas, akhirnya tercemar nama baik sekolah lebih tragis lagi sekolah di tutup. Seandainya sekolah sudah berusaha menjalankan protokol kesehatan, menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan; thermo gun,memakai masker, tempat cuci tangan, jaga jarak dan SOP lainnya yang telah dirancang. Tapi anak-anak terutama anak seko...

Puisi: Sedekah

SEDEKAH KARYA : Dede Muharam Datangberbagaibencana Mengarahkepadakita Begituperihterasa Bagaimanamenolaknya? Datangberbagaipenyakit Menderatubuhkita Lama takkunjungsembuh Bagaimanamenyembuhkannya? Datangberwujudpenyamun Mengganyanghartakita Kita takutkehilangan Bagaimanamencegahnya? DatangmurkaAlloh Membakarfisik dan jiwakita Terasapedih dan pilu Bagaimanacaramemadamkannya? Ternyata…kitalupa Ada cara yang sangatindah Bersahaja dan sederhana Sedekah…sedekah…ya…sedekah Sedekahmenolakbencana Sedekahmenyembuhkansakit Sedekahmencegahdaripenyamun SedekahmemadamkanmurkaAlloh Timbulkasihsayangkarenasedekah Keakrabansemakineratkarenasedekah Sedekahmenciptasuasanasejuk Sepertiembunpagimeneteskejiwa YaAlloh… Rosul-Mu telahbersabda, “Jauhkanlah…dirimu Dari apaineraka Walaupunhanyasedekahsebijikurma.” 2 Oktober 2019

Puisi: sekolahku sehat

SEKOLAHKU SEHAT KARYA : Dede Muharam Datang di pagi hari… Kuinjakkan kaki di bumi sekolahku… Asri nan hijau terpa kedua mata… Aku tersenyum mencium harum bunga… Ku lirik kanan – kiri sekolahku… Begitu asri, bersih, dan nyaman… Penuh dengan kesejukan pepohonan… Terbebas sampah dan bau tak sedap… Jiwaku semakin terbangun… Fisikku berenergi kuat… Meniti hari mengejar tekad… Sekolahku sehat membuatku bersemangat… Ku kan selalu menjaga sekolahku… Untuk tetap bersih, sehat, dan nyaman… Sehingga tak ada lagi kata “MINDER”… Sekolahku sudah sehat… Ya…Alloh jagalah sekolahku… Curahkan padaku kesadaran diri… Hingga aku siap untuk berjanji… Menjaga sekolahku tetap sehat… Aamiin 2019

Puisi; Aku tak ingin durhaka

Aku tak ingin durhaka Karya : Dede Muharam Anak terlahir fitrah Suci tanpa terkotori  Jiwa ketuhanan Tertancap kuat di jiwa Software ketuhanan  Sudah ada pada diriku Aku ingin selalu tetap dalam fitrah Guna menjalani hidup ini Tapi mengapa…. mengapa ?.... Masih ada orang  berbuat durhaka Padahal terlahir suci Tidak mau sholat… Tidak mau zakat… Tidak mau berbuat baik… Padahal dia terlahir suci Kata-kata kasar sering terulang Premanisme jadi prilaku Mengapa….?  Mengapa…? Padahal dia terlahir suci Menenggak minuman keras mencuri h, merampok, membunuh, berzina mengapa…mengapa… ini terjadi? Padahal dia terlahir suci Mengapa…? Dia…Dia…Dia… Mengapa…? Dia yang telah menyebabkan kami  durhaka Dia yang telah mendidik kami jauh dari agama Dia yang tak pernah mengajarkan kami  berbuat baik Karena dia… Wahai orang tuaku… Wahai ibuku… Wahai ayahku… Didiklah aku…bimbinglah aku.. Aku tak mau durhaka Aku tak mau celaka Aku ingin selamat sampai akhir nanti Aku ingin masuk sy...

Hamilul Quran

Gambar
Jaman sekarang begitu banyak orang tua yang menginkan anak-anaknya menjadi hafizd quran, malahan menjadi tranding agama, sehingga ada yg dilombakan dan banyak pendirian lembaga tahfidz. Hal demikian memang tidak salah, tapi alangkah baiknya bukan sekedar berucap dilisan dan dibaca. Tapi harus ditingkatkan ke hamilul quran.  "Hamilul qur'an" artinya orang yang membawa Al-Qur'an. Orang seperti ini tidak pernah meninggalkan kitab suci dalam keadaan apapun dan dimana pun. Membaca dan mengkaji Al-Qur'an adalah kebutuhan hidup bagi orang model ini. Hamilul qur'an berarti orang-orang yang benar-benar menjadi pemandu al-Qur'an, baik secara lafdzan wa ma'nan wa 'amalan (hafal teksnya, paham artinya dan mengamalkan isinya).  Sehingga ia lebih memilih  hamilul qur'an daripada hafizul qur'an karena kedalaman maknanya.  Tingkatan ahli qur'an itu ada yang lafdzan saja, yaitu suka baca Al-Qur'an dan kemana-mana baca quraan. Tingkatan kedua yaitu w...

Puisi Buku

BUKU Karya Dede Muharam Buku... Kau tempatku memupuk ilmu Kau tempatku goreskan berjuta pena... Namun, sayang orang banyak mengabaikannya... Kau ditumpuk diselimuti debu... Buku... Kau tempatku berbagi ide... Meski engkau hanya diam membisu... Lembaran demi lembaran tertulis... Mewarnai putih bersih alasmu... Tertuang keindahan ilmu bijaksana... Berbaris kata demi kata... Berjajar barisan kalimat nan rapi... Mengisi lembaran – lembaranmu... Buku... Tiap saat menatapmu... Ada rasa yang membucah di dada... Ingin kuserap semua isimu... Termanfaatkan dalam kehidupanku... Buku... Kau yang mengajariku makna hidupku... Sesat hidupku kan ku dapat ... Tak pantas hari kulewati... Tanpa kau disampingku... Kau adalah guruku... Walau kau diam tak bicara... Namun, kau tlah mencurahkan jutaan ilmu... Membuat terang jalan bagi banyak orang...